Apa itu smartphone label AU dan apa beda global dengan AU
Apa sebenarnya smartphone yang berlabel au, banyak yang penasaran mengenai smartphone dengan label au. Sebelumnya paguphone pernah membahas tentang docomo dimana artikel tersebut mengupas apa itu docomo, perbedaan docomo dengan global serta kelebihan dan kekurangan docomo. Kali ini paguphone akan membahas mengenai smartphone dengan label au dan apa beda global dengan au.
Sebelum muncul docomo sebenarnya sudah ada perusahaan yang berkecimpung di smartphone dalam hal "layanan jaringan" seperti indosat, excel, simpati, axis dan lain sebagainya. Perusahaan tersebut berlabel au. Smartphone yang bekerjasama dengan perusahaan tersebut akan ditandai dengan label au (kita mengenalnya dengan istilah bundling). Mari kita bahas mengenai smartphone dengan label au dan perbedaannya dengan global
Apa itu smartphone label au.
Sama halnya docomo, au adalah perusahaan yang bergerak di bidang mobile phone (Mobile phone company) di Jepang. Di Jepang ada 3 perusahaan besar yang bergerak di bidang mobile company yang menguasai pasar di jepang yaitu
- Docomo
- Softbank
- Au
Dari ketiga perusahaan tersebut yang terkenal di Indonesia adalah
Docomo. Yang paling laris adalah
sony Xperia versi docomo, meskipun ada vendor lain yang berlabel docomo seperti
samsung dan
HTC. Kalau softbank yang banyak beredar di Indonesia adalah
iPhone. Lalu bagaimana dengan au?
Smartphone Au
Merek Au sendiri laris di Jepang setelah Docomo dan Softbank. Label Au memiliki arti A: sukses dan kemudahan, sedang U: universal/user. Penjelasan Au sendiri tidak jauh berbeda dengan Docomo yang pernah paguphone bahas pada artikel sebelumnya yang membahas
apa itu docomoBerikut ini hal yang perlu diperhatikan mengenai Smartphone Au
- Smartphone Au bukan merupakan replika atau tiruan (bukan HP KW)
- Smartphone Au berasal dari jepang seperti docomo
- Smartphone Au sama seperti smartphone dengan vendor Sony, Samsung, Htc, dan lain sebagainya hanya ada tambahan label Au (karena bundling dan pasti locked)
- Smartphone Au secara fisik sama persis dengan versi global, sama halnya dengan docomo. Jika ingin cek ciri ciri docomo silahkan baca tips dari paguphone berikut
Cara cek smartphone Au
Secara umum smartphone Au akan ada label Au di bodi belakang smartphone (biasanya bagian bawah). Selain itu ketika booting pertama kali (dihidupkan awal) akan muncul logo au.
Q&A mengenai smartphone au
Kenapa smartphone Au lebih murah?
- Smartphone au lebih murah karena biasanya tidak begitu diminati di jepang. Berbeda dengan Indonesia yang merupakan pasar bagus untuk produk dengan harga terjangkau namun kualitas sama dengan yang harga tinggi.
Apakah Smartphone au gampang rusak?
- tergantung pemakaian, pada dasarnya tingkat keawetan smartphone au sama dengan global
Apakah bisa digunakan di Indonesia?
- Jika ingin membeli smartphone au sebaiknya pastikan sinyal sudah unlock, karena smartphone au sudah locked hanya untuk jaringan au di jepang. Sebaiknya dicoba dahulu dengan menggunakan SIM card Indonesia sebelum membeli
Apa beda Smartphone au dengan global
- dari segi spesifikasi tidak ada perbedaan, jadi bisa dikatakan sama, hanya saja smartphone au sinyalnya locked, harus unlock dahulu sebelum dipakai dengan simcard lain
Apa perbedaan OS global dengan au?
- Tidak ada perbedaan OS pada smartphone au dan global.
Apakah bisa update OS?
- Jika ingin update akan sangat beresiko bootloop, atau sinyal akan kembali locked. Sebaiknya tidak melakukan update OS jiki memiliki smartphone label au
Tips membeli smartphone au
Lakukan pengecekan ketika akan membeli smartphone au, antara lain
- Test menggunakan simcard Indonesia, jika bisa maka aman
- Tes ketahanan baterai, karena meskipun body smartphone masih mulus tidak menjamin ketahanan baterai masih kuat.
- Gunakan HP sekitar 15 - 20 menit, jika smartphone jadi panas kemungkinan ada yang bermasalah, jika tidak panas berati aman.
Itu tadi pembahasan mengenai smartphone label AU dan apa beda global dengan AU semoga bermanfaat.
@Erbapr: Xz1 saya saat main game sinyal down, selain itu okok aja Kanapa ya?
wah kurang tau kalau tentang itu gan, bisa coba pakai Connection Stabilizer Booster di playstore gan.