Pengertian ROOT dan fungsi ROOT pada Android
Root android adalah kalimat yang paling dikenal dalam dunia android, ketika kita ingin memaksimalkan potensi android kita yang kita lakukan adalah rooting. Sebenarnya maksud dari rooting itu sendiri apa sih?. Android merupakan sistem operasi berbasis linux, terkadang ada bug pada setiap OS pada android, untuk memperbaikinya agar kita bisa oprek OS android tersebut maka yang pertama kita lakukan adalah dengan rooting. Dengan rooting kita bisa mendapatkan full akses pada OS android yang kita root, kita bisa menambahkan atau mengurangi script atau program dari OS bawaan pabrik. Untuk root tiap OS berbeda beda cara, begitu juga untuk tiap jenis gadget berbeda, misal kita akan root HTC, akan berbeda dengan root LG, Sony, maupun Xiaomi. Pada dasarnya secara umum untuk root yang kita gunakan adalah SUperuser, dengan superuser kita mendapatkan hak akses penuh pada OS android. Saya kasih contoh ketika kita ingin upgrade OS dari marshmallow ke nougat, yang ternyata belum suport untuk handset kita maka yang kita lakukan pertama kali adalah rooting dengan menginstal superuser.
Dengan rooting android kita cukup menambahkan fungsi linux standart yang dikenal dengan istilah su, dan dengan perintah ini kita mendapatkan full akses ke OS android. SU merupakan kependekan dari Switch User, artinya kita mengambil alih semua kendali pada OS android kita.
Apakah perlu kita root gadget kita?
akan ada 3 jawaban, yaitu ya perlu, tidak, atau mungkin. Ada berbagai alasan tiap orang ketika akan melakukan rooting OS android. Ada yang melakukan rooting karena memang bisa dan ingin mengeksplor kemampuan gadgetnya, ada juga yang rooting HP karena memang dibayar oleh developer untuk mencari solusi ketika ada permasalahan pada hardware. Ada juga alasan rooting karena ingin menambahkan fitur yang tidak ada pada OS bawaan, atau sekedar memperbaiki bug yang ada. Namun ada juga yang tidak masalah hanya menggunakan OS dari bawaan pabrik sehingga tidak perlu untuk rooting. Rata rata orang melakukan rooting HP karena ingin menambahkan fitur dan ingin mengurangi fitur yang tidak perlu untuk meningkatkan performa dari handset tersebut.
Kelebihan ketika ROOT pada Android
- Dengan ROOT pada android kita akan mendapatkan akses full untuk melakukan sesuatu pada OS Android (misal membuang atau menambah aplikasi layaknya seorang developer)
- Dengan ROOT pada Android kita dapat menghapus aplikasi bawaan yang jarang dipakai, sehingga mampu memperbesar memori
- Dengan ROOT pada Android kita dapat akses penuh untuk kontrol CPU serta kernel yang ada pada Smartphone, sehingga bisa kita lakukan overclock untuk meningkatkan kinerja Android
Kekurangan ketika ROOT pada Android
- Keamanan dari google akan hilang : Setelah kita rooting maka semua akses akan terbuka, dan konsekuensinya adalah segala sesuatu yang terjadi bukan lagi tanggung jawab oleh google, misal terjadi mallware dan lain sebagainya
- Masa garansi hilang: Ketika kita membeli HP dalam kondisi baru dan dalam masa garansi dari pabrik, maka setelah kita rooting garansi akan hilang secara otomatis.
- Resiko Rooting: Ketika kita salah dan gagal dalam rooting maka akan ada resiko pada gadget kita yaitu kerusakan pada software maupun hardware. Kerusakan ini dikenal dengan Softbrick dan hardbrick
Untuk melakukan rooting harus ada keberanian sendiri dan harus siap menerima resiko yang ada, apakah perlu kita rooting HP kita, semua tergantung pribadi masing masing
Oke sobat itu tadi penjelasan mengenai Pengertian ROOT dan fungsi ROOT pada Android, semoga bermanfaat