Bingung antara Magisk atau SuperSU, apa perbedaan antara keduanya?. Kali ini akan saya bahas mengenai perbedaan SuperSu dan Magisk. Melakukan root pada android memang sesuatu yang menyenangkan menurut saya. Dengan Root Android kita bisa oprek HP kita sesuai keinginan kita. Saat ini cara untuk melakukan Root android yang banyak dipakai adalah rooting dengan SuperSU dan Rooting dengan Magisk. Bagi yang pertama kali mencoba untuk rooting pada android mungkin akan sedikit bingung antara pilih SuperSu atau Magisk. Mari kita bahasa mengenai perbedaan SuperSU dan Magisk.
Magisk bisa dikatakan sebagai anak yang baru masuk sekolah, sedangkan SuperSu adalah kakak kelasnya. SuperSu lebih dulu dipakai untuk rooting pada Android, dan pada dasarnya Magisk dan SuperSU merupakan "tools" atau "alat" yang sama yaitu untuk melakukan rooting pada Android. Perbedaan Magisk dan SuperSU terletak pada bagaimana keduanya me-root system Android. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, Jika bingung memilih antara Magisk atau SuperSU menurut saya tergantung kebutuhan dan tujuan kamu kenapa harus melakukan root pada Android. Baik berikut ini perbedaan antara SuperSU dan Magisk
Mari kita bahasa bagaimana System Android setelah root. Ketika kamu menggunakan SuperSU maka kamu telah merubah system Android, SuperSU dalam melakukan root adalah dengan merubah system dan menambahkan file baru ke system tersebut sehingga semua akses akan terbuka di system tersebut. Dengan demikian keamanan pasti akan berkurang karena akses ke system mudah dimasuki. Dalam perkembangannya Google selalu update dan memperkuat system keamanannya, sehingga muncul "Google SafetyNet ". Google SafetyNet merupakan "API" yang memonitor system Android, jika ada sesuatu yang membahayakan maka otomatis Google SafetyNet akan memblokirnya. Jadi ketika kita root menggunakan SuperSU aplikasi perbankan tidak akan bisa berjalan karena otomatis Google SafetyNet akan memblokir akses ke system. Tidak heran jika HP sudah root menggunakan SuperSU maka kita tidak akan bisa menjalankan aplikasi perbankan, Google play, netflix, atau hanya untuk update via OTA kita juga tidak bisa melakukannya.
Berbeda dengan Magisk, jika root menggunakan Magisk maka System pada Android tidak berubah. Bisa dibilang root menggunakan Magisk adalah "Root tanpa system". Dengan magisk, maka system pada Android tidak akan tersentuh sama sekali, bahkan Google SafetyNet seakan bisa dilewati dengan Magisk. Google SafetyNet tidak akan memblokir akses Magisk karena memang tidak menyentuh sama sekali. Jika root menggunakan magisk maka kita masih tetap bisa menggunakan aplikasi perbankan, google play, netflix dan kita masih bisa melakukan update via OTA.
Magisk dan SuperSU seakan bertolak belakang, jika Magisk merupakan Open source maka SuperSu merupakan Closed Source. Karena magisk merupakan open source maka semua orang bisa melihat kode yang ada didalam Magisk. Sedangkan SuperSU adalah closed source, kita tidak bisa melihat kode yang ada dalam SuperSU.
Jika diminta untuk memilih, maka sekali lagi sesuai kebutuhan tujuan utama root HP sebenarnya untuk apa. Jika ingin benar benar masuk ke system Android dalam artian akan benar benar mengoprek HP kamu saya sarankan memakai SuperSU. Namun jika masih ingin mendapatkan update Android via OTA dan masih ingin menggunakan aplikasi perbankan (artinya masih memikirkan keamanan Android) sebaiknya menggunakan Magisk.
Mungkin itu yang bisa saya jelaskan mengenai perbedaan SuperSu dan Magisk, semoga bisa menjawab bagi kamu yang bingung memilih antara Magisk atau SuperSU