Perbedaan micro-USB dan USB Type-C yang wajib kamu ketahui
Beberapa produsen gadget terutama smartphone, saat ini mulai menggunakan konektor USB Type-C pada perangkat terbarunya. Sebelum USB Type-C ini berkembang, HP atau smartphone bahkan tablet kebanyakan menggunakan micro-USB pada konektor USB nya.
Fungsi utama konektor pada HP adalah sebagai penyalur untuk mengisi daya (baterai) pada smartphone. Selain fungsi utama tersebut konektor USB juga berfungsi untuk transfer file. Micro USB dan USB Type-C ini memiliki perbedaan dari segi bentuk dan fungsi. Jika dilihat secara sekilas perbedaan kedua konektor tersebut bisa dilihat dari bentuk ujung steker yang dihubungkan ke port HP.
Bentuk Micro-USB dan USB Type-C
Untuk micro-USB memiliki ujung yang tidak simetris, di satu sisi berbentuk melengkung, sedangkan di sisi lain berbentuk datar. Karena bentuk yang tidak simetris ini maka jika terbalik mencolokkan ke port HP maka micro-USB tidak akan bisa terpasang. Agar terpasang dengan baik, maka harus sesuai dengan posisinya.
Berbeda dengan USB Type-C yang memiliki bentuk yang simetris, kedua sisi pada USB Type-C melengkung. Dengan bentuk yang simetris ini kita bisa bebas mencolokkan ke port USB HP tanpa takut terbalik. Hal ini menjadi kelebihan tersendiri jika menggunakan USB Type-C.
Selain bentuk fisik dari kedua jenis konektor tersebut, ada perbedaan secara teknis dari Micro USB dan USB Type-C. Berikut ini adalah Perbedaan micro-USB dan USB Type-C .
Kemampuan transfer data.
Daya Output.
Awal pembuatan.
Fast charging.
Dari perbedaan tersebut, USB Type-C lebih diunggulkan daripada Micro-USB, terutama pada fitur Fast charging. Biasanya USB Type-C ini terpasang pada smartphone Mid range ke atas.